Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu 3D Printing? Ini Sejarah singkat nya

Penjelasan 3D Printing

Pada artikel ini saya akan menjelaskan apa itu 3D printing dan printer 3D serta bagaimana cara kerjanya. Tak lupa juga sejarah singkatnya.

Pencetakan 3D (3D Printing) adalah proses pembuatan objek dengan cara aditif secara otomatis, di mana menggunakan sebuah printer 3D untuk membuat model fisik berdasarkan data digital (desain 3D).

Ada banyak teknologi 3D Printing, tetapi yang paling umum digunakan, yang disebut FFF (Fused Filament Fabrikasi). Jika anda ingin mengetahui lebih lanjut, baca halaman Jenis Teknologi 3D Printing.


Cara kerja printer 3D

Cara kerja printer 3D sangatlah sederhana dimana sebuah objek dibuat lapis demi lapis dengan melelehkan seutas plastik yang disebut dengan Filament.

Lelehan plastik tersebut akan saling melekat dengan lelehan plastik sebelumnya dan bentuk hasil lelehan plastik tersebut akan mengikuti pola gerak dari printer 3D.

Untuk memberikan gambaran cara kerja mesin printer 3D, berikut ada sebuah video dari Ultimaker untuk menjelaskan itu.


Sejarah Singkat

Teknologi 3D ini telah dikenal sejak tahun 1980-an dan dipelopori oleh Hideo Kodama (Japan).

Namun saat itu tidak begitu populer. Sehingga pada tahun 1984, founder 3D Systems, Charles W mematenkan penemuannya yaitu Stereolithography. Itulah pertama kali menggunakan data digital untuk mencetak objek.

Teknologi yang diperkenalkan tersebut seding dikenal dengan istilah SLA. Namun itu belum menjadi printer 3D yang koersial.

Hinga pada tahun 1992, 3D System mulai memproduksi dan menjual mesin 3D Printing untuk pertama kalinya.

Berlanjut dari situ, pada tahun 2005, Dr. Adrian Bowyer di University of Bath membuat sebuah projek printer 3D open sorce yang dinamai dengan "The RepRap Project".

Adrian Bowyer dengan printer RepRap 3D
Adrian Bowyer (kiri) dengan printer RepRap 3D miliknya

Open source dalam hal ini maksudnya, segala bentuk part, desain, kode program, panduan dokumen di buka secara gratis untuk publik. Sehingga dengan sumber yang gratis ini, terbentuklah komunitas RepRap dengan anggota diseluruh dunia.

Tentu saja karena penggunanya dapat mengakses, belajar dan mendapatkan sumber ilmu untuk membuat printer 3D secara pribadi.

Dengan kehadiran RepRap ini, lahirlah printer 3D yang memiliki ukuran kecil dan murah. Salah satu turunan dari printer RepRap adalah Prusa 3D.

Semoga artikel Apa itu 3D Printing dan sejarahnya ini bermanfaat.


Sumber referensi: